Laman

Kronologi Penangkapan Rahmat Yasin Oleh KPK

Setelah KPK sebelumnya menangkap Hadi purnomo setelah acara ulang tahun
dan perpisahaan, kini Komisi Pemberantasan Korupsi pada Rabu malam, 7
Mei 2014, mencokok Bupati Bogor Rachmat Yasin dari rumahnya di Perumahan
Yasmin, Bogor. Politikus Partai Persatuan Pembangunan itu diduga terkait
dengan pengusutan izin Rancangan Umum Tata Ruang di Bogor, Puncak, dan
Cianjur.

"Ada dugaan ada transaksi terkait RUTR itu," ujar juru bicara KPK Johan
Budi Sapto Prabowo dalam jumpa pers di kantornya, Rabu, 7 Mei 2014.
Menurut dia, Bupati Bogor itu diciduk KPK di rumahnya sekitar pukul
19.00 WIB. Beberapa jam sebelumnya, KPK juga menangkap FXY, pegawai
swasta, dan M. Zairin, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten
Bogor, di sebuah restoran di kawasan Sentul. KPK lantas membawa FXY dan
M. Zairin ke sebuah kantor di Sentul.
"Di sana kemudian ditemukan uang yang sekarang masih dihitung berapa
jumlah persisnya. Tetapi, jumlahnya berkisar miliaran rupiah," tutur
Johan. "Penangkapan ini berdasarkan informasi yang dilaporkan
masyarakat. Untuk itu kami berterima kasih kepada masyarakat."

Johan mengatakan KPK juga menahan dua orang ajudan Bupati Bogor, seorang
supir, dan seorang staf perusahaan swasta. Dengan demikian, dalam
operasi tersebut setidaknya tujuh orang dibawa oleh KPK. Kini mereka
masih menjalani pemeriksaan di kantor KPK."KPK ada kesempatan 1 x 24 jam
untuk menyimpulkan apa benar terjadi tindak pidana korupsi atau tidak.
Ini masih harus kita tunggu dari hasil pemeriksaan malam ini," ucapnya.
Johan menyebutkan Bupati Bogor itu tiba di kantor KPK dan mulai
diperiksa sekitar pukul 20.00 WIB. Artinya, KPK masih punya waktu hingga
besok malam pukul 20.00 WIB untuk menentukan status mereka serta siapa
saja yang bakal jadi tersangka.Sumber
:http://www.tempo.co/read/news/2014/05/08/063576168/Kronologi-Bupati-Bogor-Rachmat-Yasin-Ditangkap-KPK

0 comments:

Post a Comment