Koran Cikarang

Berita Terbaru Hari Ini,Berita Hari Ini Terbaru,Berita Update,Lowongan Kerja Cikarang Terbaru,cikarang,waterboom cikarang,lippo cikarang,waterboom lippo cikarang,lowongan kerja cikarang,hotel di cikarang,water boom cikarang,loker cikarang,loker cikarang terbaru,cikarang listrindo,hotel bekasi

Koran Cikarang

Berita Terbaru Hari Ini,Berita Hari Ini Terbaru,Berita Update,Lowongan Kerja Cikarang Terbaru,cikarang,waterboom cikarang,lippo cikarang,waterboom lippo cikarang,lowongan kerja cikarang,hotel di cikarang,water boom cikarang,loker cikarang,loker cikarang terbaru,cikarang listrindo,hotel bekasi

Koran Cikarang

Berita Terbaru Hari Ini,Berita Hari Ini Terbaru,Berita Update,Lowongan Kerja Cikarang Terbaru,cikarang,waterboom cikarang,lippo cikarang,waterboom lippo cikarang,lowongan kerja cikarang,hotel di cikarang,water boom cikarang,loker cikarang,loker cikarang terbaru,cikarang listrindo,hotel bekasi

Koran Cikarang

Berita Terbaru Hari Ini,Berita Hari Ini Terbaru,Berita Update,Lowongan Kerja Cikarang Terbaru,cikarang,waterboom cikarang,lippo cikarang,waterboom lippo cikarang,lowongan kerja cikarang,hotel di cikarang,water boom cikarang,loker cikarang,loker cikarang terbaru,cikarang listrindo,hotel bekasi

Koran Cikarang

Berita Terbaru Hari Ini,Berita Hari Ini Terbaru,Berita Update,Lowongan Kerja Cikarang Terbaru,cikarang,waterboom cikarang,lippo cikarang,waterboom lippo cikarang,lowongan kerja cikarang,hotel di cikarang,water boom cikarang,loker cikarang,loker cikarang terbaru,cikarang listrindo,hotel bekasi

Laman

Mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hadi Purnomo Menjadi Tersangka


Photo yang hot saat ini seperti gambar di atas. Dua orang yang menganggat tangannya adalah Abraham Samad dan Hadi Purnomo yang saat ini menjadi sorotan publik.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Purnomo sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait permohonan keberatan pajak yang diajukan Bank Central Asia (BCA).

Namun, Hadi dijerat penyidik dalam kapasitas sebagai Direktur Jenderal Pajak periode 2002-2004.

"Adapun kasus yang akan kmi sampaikan duduk perkaranya adalah kasus yang melibatkan mantan dirjen pajak, ketua BPK, HP (Hadi Purnomo)," kata Ketua KPK Abraham Samad di KPK, Jakarta, Senin (21/4/2014).

Dijelaskan Abraham, Hadi diduga melakukan perbuatan melawan hukum atau penyalahgunaan wewenang terkait permohonan keberatan BCA selaku wajib pajak pada 1999. Hadi juga diduga menyalahi prosedur dengan menerima surat permohonan keberatan pajak BCA.

Dia disangka melanggar Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.
http://www.tribunnews.com/nasional/2014/04/21/kpk-tetapkan-ketua-bpk-hadi-purnomo-menjadi-tersangka.

Kado "Tersangka" dari KPK buat Hadi Purnomo

Kado bukan sembarang kado. Kado di hari ulang tahun berupa Penetapan"
tersangka" dari KPK. Dikelilingi sekitar 70 wartawan dan pegawai Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK), Hadi Poernomo memotong tumpeng nasi kuning
setinggi dua jengkal tangan di ruang auditorium lantai 2 Gedung BPK.
Lantunan lagu Selamat Ulang Tahun lalu membahana di ruangan itu.
Kemarin, mantan Direktorat Jenderal Pajak itu memang genap berusia 67
tahun dan dirayakan dengan acara tumpengan.

Potong tumpeng itu merupakan penutup acara perpisahan Hadi dengan para
wartawan karena tinggal satu hari lagi ia pensiun sebagai Ketua BPK.
Dengan paras sumringah, Hadi, yang mengenakan baju batik merah hati, tak
henti-hentinya mengucapkan terima kasih. "Terima kasih ya, terima
kasih," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Hadi memberikan kado berupa alat penyimpan energi
berkapasitas 6.000 mAh kepada sejumlah wartawan dan para pegawainya.
Seusai acara itu, dengan didampingi sejumlah ajudan, Hadi bergegas ke
lantai 19 untuk rapat dengan enam anggota BPK guna membahas tata tertib
pemilihan Ketua BPK baru yang akan digelar hari ini. Dua jam kemudian
dia kembali ke auditorium di lantai 2 untuk menggelar perpisahan dengan
para anggota satpam, office boy, dan cleaning service yang sehari-hari
bekerja di sana.

Tak sampai satu jam, menjelang magrib, Hadi kembali ke ruangannya di
lantai 18. Pada saat itulah layar televisi di ruangannya menyiarkan
berita yang bakal membuat ia sibuk kelak. Tampak di layar kaca, dua
pimpinan KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, tengah mengumumkan
penetapan dirinya sebagai tersangka dugaan korupsi permohonan keberatan
pajak Bank Central Asia pada 20 Maret 2013. Ketika itu, ia menjabat
Direktur Jenderal Pajak.

Penetapan Hadi sebagai tersangka membuat suasana di gedung BPK riuh.
Pihak humas BPK segera membatalkan agenda wawancara salah satu stasiun
televisi swasta dengan Hadi. Menjelang isya, dengan wajah sedikit lesu,
tidak sumringah seperti sebelumnya, Hadi turun dari ruangannya dan
pulang meninggalkan kantor.

Kepada wartawan, Hadi hanya memberikan komentar singkat ihwal penetapan
dirinya sebagai tersangka. "Saya akan mengikuti proses hukum yang
dilakukan KPK," kata dia. Kado ulang tahun dari KPK itu rasanya bakal
membekas lama dalam benaknya.
http://koran.tempo.co/konten/2014/04/22/340382/Kado-Pahit-di-Hari-Ulang-Tahun

Hadi Purnomo ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK

Kabar baru dan heboh pekan ini . ini dia beritanya ,Penetapan Hadi
Purnomo sebagai tersangka disebut-sebut pembalasan atas langkah dia
membongkar megaskandal Century. Diminta tanggapan soal itu, Hadi yang
tadi siang mengumumkan pensiun sebagai PNS yang secara otomatis mundur
dari Ketua BPK RI, tak mau berkomentar.

Hadi diam seribu bahasa saat dicecar wartawan dengan pertanyaan tersebut
saat hendak pulang dari Gedung BPK, Senin (21/4) petang. Hadi memilih
nyelonong masuk mobil yang sudah menunggu di loby gedung.

Hadi juga memilih diam saat diminta apakah bersedia membongkar
megaskandal Century padahal dia diyakini tahu banyak kasus yang sudah
sering disebut melibatkan Wakil Presiden Boediono itu.

Sebelum dicecar pertanyaan tersebut, Hadi semangat menjawab pertanyaan
wartawan. Dia antara lain menyatakan siap menjalani proses hukum yang
dilakukan KPK.

KPK menetapkan Hadi sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait
permohonan keberatan pajak yang diajukan BCA pada Juli 2003. Penetapan
Hadi sebafai tersangka diumumkan langsung oleh Ketua KPK Abraham Samad
sore tadi di kantornya. Hadi ditetapkan sebagai tersangka dalam
kapasitasnya sebagai Direktur Pajak saat keberatan pajak BCA diajukan.

Penetapan Hadi Purnomo sebagai tersangka disebut-sebut pembalasan atas
langkah dia membongkar megaskandal Century. Belum lama ini, BPK di bawah
pimpinan Hadi Purnomo menegaskan akan mengaudit Bank Indonesia untuk
menelusuri kasus tersebut. Namun, rencana tersebut urung dilakukan
karena pihak BI menolak dengan alasan harus ada izin dari DPR.

Jauh sebelum KPK mengantongi tersangka kasus Century, para pengamat dan
pemerhati perbankan menyimpulkan skandal Century susah dipecahkan karena
salah satunya ulah Hadi Purnomo di BPK. Dimana, audit terhadap kasus
Bank Century yang dilakukan BPK hanya pada permukaan sehingga tidak bisa
mengungkap semuanya. Lain halnya dengan kasus Bank Bali dulu,
pemeriksaan dilakukan sampai lima layer (lapis), sehingga semua jelas ke
mana saja aliran dananya.

Sebelum ditetapkan jadi tersangka oleh KPK, Hadi Purnomo membuka tabir
proses penambahan Penyertaan Modal Sementara (PMS) oleh Lembaga Penjamin
Simpanan (LPS) kepada PT. Bank Mutiara Tbk (dulu Bank Century) sebesar
Rp1,2 triliun. Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK dari tanggal 19 Januari
2014 sampai dengan 15 April 2014, PMS kepada Bank Mutiara yang
dikucurkan tanggal 23 Desember 2013 lalu belum sepenuhnya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang ada.

Dalam hasil pemeriksaan tersebut, kata Hadi, ada pengelolaan kredit oleh
PT. Bank Mutiara yang diduga tidak sesuai ketentuan. Bank Mutiara banyak
mencatat kredit yang seharusnya masuk kolektibilitas kredit lima tapi
dimasukan ke dalam kolektibilitas kredit dua. Sehingga, seolah-olah
laporannya bagus. Tindakan Bank Mutiara tersebut, sebut Hadi, tidak
sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 sebagaimana
diubah terakhir dengan PBI No. 11/2/PBI/2009 jo. PBI No. 14/15/PBI/2012
tentan penilaian kualitas aset bank umum.

Hadi juga mengatakan Bank Mutiara tidak menyampaikan posisi Kewajiban
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) pada laporan keuangan publikasi bulanan
periode bulan Juni sampai dengan November 2013. Meskipun Bank Mutiara
menyampaikan nilai KPMM per 30 Juni 2013 telah negatif 3,16 persen,
ternyata Bank Mutiara melaporkan kepada BI, KPMM PT BM telah memenuhi
syarat sebesar 11 persen.

Kemudian tanggal 5 Agustus direvisi menjadi negatif 0,55 persen.
Sementara KPMM yang dipublikasikan 24 Desember 2013 menjadi 5,13 persen.
Ini tidak sesuai dengan PBI No.14 /14/PBI/2012 tentang Transparansi dan
Publikasi Laporan Bank dan PBI No. 14/15/PBI/2012 tentang Penilaian
Kualitas Aset Bank Umum.Dengan kondisi tersebut, sesuai PBI No.
15/2/PBI/2013 seharusnya jika ada Bank memiliki KPMM dibawah empat
persen, maka Bank Indonesia menyatakan bank tersebut sistemik atau
tidak. Setelah itu menyampaikan dalam Forum Koordinasi Stabilitas Sistem
Keuangan (FKSSK) untuk diselamatkan atau tidak.

Tetapi masalahnya, kata Hadi, LPS sudah mengucurkan PMS duluan.

http://www.jpnn.com/read/2014/04/22/229912/Hadi-Purnomo-Jadi-Tersangka-karena-Bongkar-Century-

Buruh Mengawal Uuara Hasil Pemilu 2014

Buruh sedang mengawal suara hasil pemilu 2014 selengkapnya di tulis oleh
Topik Irawan dii Kompasiana. Berikut ini cuplikannya: Pada perhelatan
pemilu kali ini,bukan hanya para selebrita yang mencicipi rasa jadi
caleg,dengan berbekal popularitas,mereka pun terjun ke dunia politik.Tak
kalah dari para artis,aktivis buruh pun berlaga
untuk pemilihan umum tahun 2014.Kabupaten Bekasi sebagai basis terkuat
buruh di wilayah Jabodetabek dan mungkin saja Indonesia,mengirimkan
wakil wakil buruhnya untuk menjadi caleg.

Dengan sebaran para aktivis buruh diberbagai partai,mereka mencoba
menjadi salah satu calon legislatif dari berbagai partai dan juga
berbagai wilayah dapil di Bekasi,yang unik adalah mereka tak berada di
satu dapil untuk saling berebut suara,inilah cara cerdas ala kaum buruh
yang selama ini belum terakomodasi suaranya di parlemen.

Tagline buruh terjun ke politik adalah'Dari Pabrik Menuju Publik'.Dengan
kekuatan buruh di kawasan Bekasi yang mempunyai tujuh kawasan
industri,wakil buruh ini optimis meraup suara dari kantong kantong yang
memang buruh berdomisili.Namun kenyataan politik memang susah
terprediksi,suara yang masuk pun harus tetap di kawal,di khawatirkan
suara suara buruh yang berbunyi di TPS malah raib di tingkat lebih atasnya.

Relawan buruh pun dikerahkan,mereka bekerja spartan memantau di desa
desa,dan juga kecamatan,mengawal sidang sidang pleno,menurut salah satu
relawan yang juga 'pilot mokom' Bang Adhie Bahtiar,di jejaring sosial
facebooknya,kalau tidak dikawal bisa bisa suara buruh akan
menguap,sebagai contoh ada wakil buruh yang mempunyai suara 67,malah di
sebut tujuh saja,untunglah ada relawan buruh yang mengetahui hal itu dan
memprotesnya,jika tidak ada yang mengawal maka sudah tentu suara caleg
buruh akan turun drastis.
Pemilu memang telah usai tapi bukan berarti bentuk kecurangan tidak
merajalela,banyak kasus manipulasi data pun marak diberitakan,dan
saatnyalah kita pun waspada tentang hal ini,buruh pun bergerak cepat
mengawal suara suara yang diperoleh.Ini adalah contoh dari militannya
buruh,semoga ke depanya juga para pelaksana pemilihan umum lebih
mewaspadai tentang silap silepnya suara yang ternyata mudah saja
digelembungkan atau malah dikempeskan.

Kita tetap merindukan pemilu yang bersih mulai dari TPS hingga ke tempat
tertinggi dimana rekapitulasi suara itu dihitung,semoga masih ada orang
orang jujur dinegeri ini,sehingga pemilu bersih adalah sebuah
keniscayaan,semoga Indonesia memiliki kejujuran itu,hidup buruh,Buruh
bersatu Insya ALLAH tak bisa dikalahkan!
Sumber :
http://politik.kompasiana.com/2014/04/16/saat-buruh-mengawal-suara-649277.html

Jalan layang di Bulak Kapal segera di bangun

Jalan layang di Bulak Kapal segera di bangun.Pemerintah Kota Bekasi,
Jawa Barat, mengharapkan partisipasi masyarakat dalam merealisasikan
sejumlah proyek infrastruktur melalui kesadaran dan kerelaan bilamana
lahan tempat tinggalnya menjadi target pembebasan.

"Tanpa peran serta masyarakat, berbagai pekerjaan proyek infrastruktur
bisa mandeg. Akibatnya berbagai upaya memecahkan permasalahan publik pun
akan sulit direalisasikan," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi Tri Adhianto di Bekasi, Kamis.

Proyek infrastruktur yang membutuhkan pembebasan lahan itu antara lain
rencana pelebaran jalan dari simpang Pondok Hijau hingga pom bensin/SPBU
Jatimulya.

Pelebaran jalan rencananya juga dilakukan di sekitar jembatan atas tol
Jakarta-Cikampek dekat pintu tol Bekasi Timur yang dibarengi dengan
pembangunan jembatan layang Bulak Kapal.

Kedua proyek tersebut dimaksudkan untuk mengurai kemacetan yang selama
ini mengular di sekitar pintu tol Bekasi Timur hingga mengekor sampai
Jatimulya dan Bulak Kapal.

"Jalan menuju Mustikajaya melalui Jatimulya selama ini selalu macet
karena adanya penyempitan di ruas dekat pom bensin. Lebar jalan yang
hanya tujuh meter tak sebanding dengan volume kendaraan yang setiap saat
melintasinya. Apalagi banyak pula kendaraan berat yang melintas menuju
sejumlah lokasi industri yang ada di sekitarnya," katanya.

Berbekal bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat senilai Rp35
miliar, jalan yang mengalami penyempitan itu rencananya diperlebar 3
meter hingga 3,5 meter.

Mengenai rencana pembangunan jembatan layang Bulak Kapal, menurut Tri,
kehadirannya dibutuhkan untuk menjadi solusi kemacetan saat permasalahan
di sekitar pintu tol Bekasi Timur telah teratasi melalui pelebabaran
jembatan yang melintang di atas jalan tol Jakarta-Cikampek.

"Kalau di sana beres, kemacetan kemungkinan besar berpindah ke sekitar
Bulak Kapal. Solusi penanganan yang dipersiapkan berupa pembangunan
jalan layang yang akan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum," katanya.

Meski demikian, pembebasan lahan untuk pembangunan fisik jembatan layang
tetap dibebankan kepada Pemkot Bekasi yang diberi waktu dua tahun hingga
2015 untuk melaksanakannya.

Dari total kebutuhan Rp200 miliar untuk pembebasan lahan, tahun ini
Pemkot Bekasi telah menyiapkan Rp50 miliar.

"Kami berharap proyek-proyek ini lancar, segera terealisasi. Maka dari
itu kami sangat mengharapkan kelegowoan masyarakat untuk merelakan
lahannya dibebaskan demi kepentingan umum," ucapnya.

http://www.antaranews.com/berita/428809/pemkot-bekasi-minta-masyarakat-relakan-lahannya-dibebaskan

Toyota To Recall

Apakah anda memiliki mobil toyota? Coba check berita di bawah ini bahwa
Toyota akan melakukan Toyota to recall.
TOKYO (Reuters) - Toyota Motor Corp , in its second-largest recall
announcement, said on Wednesday that it would call back 6.39 million
vehicles globally, and analysts saw automakers increasingly turning to
recalls rather than risk bad publicity or legal costs.

Rival General Motors Co is in the midst of its own recall of 2.6 million
cars related to an ignition switch problem, which has been linked to at
least 13 deaths.
Toyota, the world's biggest automaker said, it was not aware of any
crashes or injuries caused by the glitches, which were found in 27
Toyota models including the RAV4 and Yaris subcompact. It uncovered five
different faults involving parts ranging from steering to seats.

Toyota said problems were also found in the Pontiac Vibe and the Subaru
Trezia, two models the automaker built for General Motors and Fuji Heavy
Industries .

The automaker did not say how much the recalls would cost, and it was
not clear if the faults stemmed from Toyota's suppliers or its
manufacturing process.

The move by Toyota to announce five different recalls on a single day
from Tokyo comes as major automakers face increasing scrutiny in the
United States on how quickly they take preventive safety action and how
quickly they share information with regulators and the public.

Toyota agreed last month to pay $1.2 billion to the U.S. government for
withholding information related to unintended acceleration in its
vehicles. That safety crisis had caused Toyota to recall more than 9
million vehicles.

"The negative publicity is causing automakers to react faster," said
Dennis Virag, president of the Automotive Consulting Group. "The harm
done to Toyota and GM is significant. Others don't want to suffer the
same fate."

For a graphic of U.S. recalls see: (http://link.reuters.com/qyg48v)

General Motors Chief Executive Mary Barra was grilled by Congress last
week on her company's late response to the ignition switch issue.

Morningstar analyst David Whiston said that costs of recalls can pale in
comparison to potential fines and other legal costs.

"The latest Toyota recall is a preventative measure. There have been no
fatalities, but recalling the vehicles now will not lead to months of
headlines, congressional hearings and fines from the Department of
Justice," he said.

In the largest of the recalls announced on Wednesday, Toyota said some
3.5 million vehicles were being recalled to replace a spiral cable that
could be damaged when the steering wheel is turned. That could cause the
air bag to fail in the event of a crash, the automaker said.

In total, about 2.34 million of the vehicles to be recalled were sold in
North America. Another 810,000 were sold in Europe.

In the second-largest of the Toyota recalls, some 2.32 million
three-door models made between January 2005 and August 2010 are being
recalled to check for a fault in the seat rails that could cause the
seat to slide forward in a crash, risking injury for the driver or
passengers.

The other recalls are for faulty steering column brackets, windshield
wiper motors and engine starters.

The recall announcement, which came during late afternoon Tokyo trade,
knocked an additional 2 percent off Toyota's already sagging shares.

They quickly pared the extra losses, however, and ended down 3 percent
at 5,450 yen, reflecting an overall weak tone in the market where the
benchmark Nikkei average fell 2.1 percent.

Toyota's 6.39 million vehicle recall is the largest announced on a
single day for the company since October 2012, when it called back 7.43
million Yaris, Corolla and other models to fix faulty power window switches.

In the first two months of 2014, major automakers had announced 18
separate recalls in the United States, now the second-largest auto
market behind China, according to the latest data compiled by the
National Highway Traffic Safety Administration.

The recent wave of large-scale recalls represents a source of revenue
for auto dealers who are paid by manufacturers to service defective cars.

(Reporting by Andreas Cremer in BERLIN, Laurence Frost in PARIS and
Chang-Ran Kim in TOKYO, Bernie Woodall and Nick Carey in DETROIT;
Editing by Miral Fahmy, Ryan Woo and Peter Henderson)

http://www.chicagotribune.com/classified/automotive/sns-rt-us-toyota-motor-recall-20140408,0,2754847.story

Kereta Api Malabar Jurusan Bandung-Malang Anjlok

Kereta api Malabar jurusan Bandung-Malang anjlok dan terguling ke dalam
jurang di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat, 4 April 2014 pukul
19:00 WIb.

Sampai saat ini Total Korban tewas berjumlah 4 orang salah satu korban
tewas yang kini disemayamkan di kamar mayat RSUD Kota Tasikmalaya adalah
Sri Hartanto, laki-laki kelahiran tahun 1954, warga Jalan Mujair,
Kelurahan Minomartani, Sleman, Yogyakarta.

Salah satu korban tewas berjenis perempuan bernama Ayu, 27 tahun. Saat
dievakuasi, Ayu mengenakan seragam karyawan PT Kereta Api.

Informasi dari Kepala Kepolisian Resort Tasikmalaya Kota, Ajun Komisaris
Besar Noffan Widyayoko, seluruh korban jiwa sudah dievakuasi. Turut
diselamatkan juga dua korban luka berat, satu lelaki dan seorang wanita.

Nasib Para penumpang yang akan melanjutkan perjalanan ke Jawa Tengah dan
Malang Jawa Timur) masih berkumpul di perkampungan sekitar lokasi kejadian.