Laman

Buruh Mengawal Uuara Hasil Pemilu 2014

Buruh sedang mengawal suara hasil pemilu 2014 selengkapnya di tulis oleh
Topik Irawan dii Kompasiana. Berikut ini cuplikannya: Pada perhelatan
pemilu kali ini,bukan hanya para selebrita yang mencicipi rasa jadi
caleg,dengan berbekal popularitas,mereka pun terjun ke dunia politik.Tak
kalah dari para artis,aktivis buruh pun berlaga
untuk pemilihan umum tahun 2014.Kabupaten Bekasi sebagai basis terkuat
buruh di wilayah Jabodetabek dan mungkin saja Indonesia,mengirimkan
wakil wakil buruhnya untuk menjadi caleg.

Dengan sebaran para aktivis buruh diberbagai partai,mereka mencoba
menjadi salah satu calon legislatif dari berbagai partai dan juga
berbagai wilayah dapil di Bekasi,yang unik adalah mereka tak berada di
satu dapil untuk saling berebut suara,inilah cara cerdas ala kaum buruh
yang selama ini belum terakomodasi suaranya di parlemen.

Tagline buruh terjun ke politik adalah'Dari Pabrik Menuju Publik'.Dengan
kekuatan buruh di kawasan Bekasi yang mempunyai tujuh kawasan
industri,wakil buruh ini optimis meraup suara dari kantong kantong yang
memang buruh berdomisili.Namun kenyataan politik memang susah
terprediksi,suara yang masuk pun harus tetap di kawal,di khawatirkan
suara suara buruh yang berbunyi di TPS malah raib di tingkat lebih atasnya.

Relawan buruh pun dikerahkan,mereka bekerja spartan memantau di desa
desa,dan juga kecamatan,mengawal sidang sidang pleno,menurut salah satu
relawan yang juga 'pilot mokom' Bang Adhie Bahtiar,di jejaring sosial
facebooknya,kalau tidak dikawal bisa bisa suara buruh akan
menguap,sebagai contoh ada wakil buruh yang mempunyai suara 67,malah di
sebut tujuh saja,untunglah ada relawan buruh yang mengetahui hal itu dan
memprotesnya,jika tidak ada yang mengawal maka sudah tentu suara caleg
buruh akan turun drastis.
Pemilu memang telah usai tapi bukan berarti bentuk kecurangan tidak
merajalela,banyak kasus manipulasi data pun marak diberitakan,dan
saatnyalah kita pun waspada tentang hal ini,buruh pun bergerak cepat
mengawal suara suara yang diperoleh.Ini adalah contoh dari militannya
buruh,semoga ke depanya juga para pelaksana pemilihan umum lebih
mewaspadai tentang silap silepnya suara yang ternyata mudah saja
digelembungkan atau malah dikempeskan.

Kita tetap merindukan pemilu yang bersih mulai dari TPS hingga ke tempat
tertinggi dimana rekapitulasi suara itu dihitung,semoga masih ada orang
orang jujur dinegeri ini,sehingga pemilu bersih adalah sebuah
keniscayaan,semoga Indonesia memiliki kejujuran itu,hidup buruh,Buruh
bersatu Insya ALLAH tak bisa dikalahkan!
Sumber :
http://politik.kompasiana.com/2014/04/16/saat-buruh-mengawal-suara-649277.html

0 comments:

Post a Comment