Koran Cikarang

Berita Terbaru Hari Ini,Berita Hari Ini Terbaru,Berita Update,Lowongan Kerja Cikarang Terbaru,cikarang,waterboom cikarang,lippo cikarang,waterboom lippo cikarang,lowongan kerja cikarang,hotel di cikarang,water boom cikarang,loker cikarang,loker cikarang terbaru,cikarang listrindo,hotel bekasi

Koran Cikarang

Berita Terbaru Hari Ini,Berita Hari Ini Terbaru,Berita Update,Lowongan Kerja Cikarang Terbaru,cikarang,waterboom cikarang,lippo cikarang,waterboom lippo cikarang,lowongan kerja cikarang,hotel di cikarang,water boom cikarang,loker cikarang,loker cikarang terbaru,cikarang listrindo,hotel bekasi

Koran Cikarang

Berita Terbaru Hari Ini,Berita Hari Ini Terbaru,Berita Update,Lowongan Kerja Cikarang Terbaru,cikarang,waterboom cikarang,lippo cikarang,waterboom lippo cikarang,lowongan kerja cikarang,hotel di cikarang,water boom cikarang,loker cikarang,loker cikarang terbaru,cikarang listrindo,hotel bekasi

Koran Cikarang

Berita Terbaru Hari Ini,Berita Hari Ini Terbaru,Berita Update,Lowongan Kerja Cikarang Terbaru,cikarang,waterboom cikarang,lippo cikarang,waterboom lippo cikarang,lowongan kerja cikarang,hotel di cikarang,water boom cikarang,loker cikarang,loker cikarang terbaru,cikarang listrindo,hotel bekasi

Koran Cikarang

Berita Terbaru Hari Ini,Berita Hari Ini Terbaru,Berita Update,Lowongan Kerja Cikarang Terbaru,cikarang,waterboom cikarang,lippo cikarang,waterboom lippo cikarang,lowongan kerja cikarang,hotel di cikarang,water boom cikarang,loker cikarang,loker cikarang terbaru,cikarang listrindo,hotel bekasi

Laman

Buruh Mogok Nasional, Polisi Represif

Berikut ini kronologis tindakan refresif aparat kepolisian yang diterima bekasimedia dari tim Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Konsulat Cabang FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi;

1.Pukul : 07~08 WIB Masa Aksi Kumpul di depan Pabrik  masing-masing.
2.Kemudian Masa bergerak dari pabrik secara estafet menuju titik kumpul di Perempatan depan PT.KALBE
3. Masa aksi berhenti didepan PT.ANI karena bertemu kelompok masa dari arah selatan Didepan PT.ANI Bung Nurdin Berorasi sebentar.
4. Masa bergerak kembali setelah orasi kemudian berhenti Jam 09.41 terjadi kesepakatan :
a. Masa aksi boleh menggunakan 2 jalur sampai depan EPSON.
b. Mobil komando diperbolehkan dengan tujuan mengumpulkan Masa disatu titik dan bersepakat dikawal oleh kepolisian sampai kelokasi Aksi longmarch.
b. Pimpinan Aksi sepakat tidak sampai Perempatan depan PT.Kalbe.
5. Pukul 10.35 WIB POLISI melakukan tindakan Represif di depan PT.EPSON atas propokasi POLISI.
Setelah Mobil komando datang POLISI menangkap beberapa anggota tanpa alasan yang jelas. Sementara Anggota yang ditahan :

1. Nurdin Muhidin(Anggota DPRD Kab.Bekasi)
2. Ruhiyat  PUK NAMICOH
3. Udin Wahyudin PUK HIKARI
4. AMO SUTARMO PUK EPINDO
5. Adika Yadi PUK NGK

Menurut siaran pers FSPMI, anggota diamankan secara paksa.

"Polisi melaggar kesepakatan  yang sudah dilakukan. Pemicu lainnya, Polisi berbicara melalui megafone bahwa aksi buruh dinilai ilegal atau tidak berizin. Kemudian Masa aksi dipaksa masuk oleh POLISI ke perusahaan masing-masing dalam sambil berucap bahwa kalian hanya diperalat oleh perangkat serikat pekerja," pungkas tim LBH KC FSPMI dalam siaran persnya.

Hingga saat ini, belum diketahui bagaimana nasib aktivis yang ditangkap dan apa tindakan hukum yang akan diambil buruh. (eas)
http://www.bekasimedia.com/demo-buruh-bekasi-polisi-refresif-wakil-rakyat-ikut-ditangkap/

Proyek Jalan Pelebaran Kalimalang Belum Ditenderkan

Pelebaran Jalan | proyek pelebaran Kalimalang | Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air | Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana melakukan pelebaran jalan Kalimalang | Fly Over Kalimalang | Underpass kalimalang

Pelebaran jalan Kalimalang menjadi dua jalur terancam batal. Karena hingga saat ini proyek bernilai Rp 8 miliar itu belum juga ditenderkan. Padahal, seharusnya proyek itu mulai dikerjakan.

Hal itu diungkapkan anggota komisi C DPRD Kabupaten Bekasi, Taih Minarno, kepada dakta.com, Jum'at (24/7/15).

Menurutnya, Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air, seharusnya segera melakukan tender atas proyek pelebaran Kalimalang yang menghubungkan kecamatan Cikarang Barat, Tambun dengan kota Bekasi.

"Jika Dinas Bina Marga dan Tata Air belum juga melakukan tender, proyek itu terancam batal" ujar Taih Minarno.

Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana melakukan pelebaran jalan Kalimalang, jalan tersebut akan dibuat menjadi 2 jalur untuk mengurai kemacetan.

Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bekasi, Taih Minarno mengatakan tahun ini pihaknya menganggarkan sebesar Rp. 8 Milyar, namun hingga kini prosesnya belum dilakukan lelang.

Proses pelebaran jalan itu diakui Taih akan terhambat menyusul Dinas terkait lamban dalam menyerap anggaran. Oleh sebab itu pihaknya meminta agar proses lelang dilakukan secepatnya.

Ia menilai kepala Dinas Bina Marga yang baru tidak memiliki konsep sehingga perlu diganti.

Sementara itu terkait dengan pembangunan infrastruktur kedepan, menurut Taih ada beberapa fly over maupun underpass yang perlu dibuat untuk mengurai kemacetan, diantaranya di Tegal Gede, Jalan Bosih Cibitung dan Grandwisata.
Sumber : http://www.dakta.com/news/2034/pelebaran-jalan-kalimalang-kab-bekasi-terancam-batal

Bedah Rumah Tidak Layak Huni Kabupaten Bekasi


Rumah Tidak Layak Huni | Rumah layak huni | Rutilahu | dana APBD 2015 | Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) | Kepala BPMPD Kabupaten Bekasi | Bedah Rumah Rutilahu

Dengan dana APBD 2015, Pemerintah Kabupaten Bekasi awal bulan Agustus 2015 akan melakukan bedah rumah sebanyak 5.500 unit Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Tahap pertama Rutilahu yang akan dibedah adalah yang berada di wilayah Kecamatan Cikarang Pusat.

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Bekasi merencanakan Rutilahu yang sudah dibedah itu nanti, akan diresmikan Bupati Bekasi, dr Hj Neneng Hasanah Yasin bertepatan dengan HUT Kabupaten Bekasi pada 15 Agustus mendatang.

Dana untuk Rutilahu yang masing-masing se besar Rp 15 juta akan diserahkan langsung ke rekening kepala keluarga yang rumahnya akan dibedah.

Kepala BPMPD Kabupaten Bekasi, H. Abdilah Majid, SH, MM, memberitahukan, saat ini sedang dalam tahap pembuatan rekening bank calon penerima Rutilahu.

Satu hal yang harus di garis bawahi, bahwa Bedah Rumah Rutilahu kali ini akan ‘dikawal’ Babinsa Angkatan Darat masing-masing desa yang bersangkutan.

“Dengan adanya pengawalan dari TNI, Insya Allah hasil bedah rumah bisa lebih bagus lagi, karena tidak akan ada yang berani ‘main-main’ dengan kegiatan ini,” ungkap Abdilah, Jum’at (24/07/2015).

Bedah Rumah Rutilahu akan dilaksanakan di semua desa di Kabupaten Bekasi, dengan masing-masing desa sekitar 200 hingga 300 unit Rutilahu yang akan dibedah.

Sementara itu Abdilah meminta kepada para penerima dana Rutilahu untuk benar-benar memanfaatkan sebagaimana mestinya, yakni untuk kegiatan bedah rumah, bukan untuk kegiatan konsumtif.
Sumber : http://wartamerdeka.com/?p=8250