Koran Cikarang

Berita Terbaru Hari Ini,Berita Hari Ini Terbaru,Berita Update,Lowongan Kerja Cikarang Terbaru,cikarang,waterboom cikarang,lippo cikarang,waterboom lippo cikarang,lowongan kerja cikarang,hotel di cikarang,water boom cikarang,loker cikarang,loker cikarang terbaru,cikarang listrindo,hotel bekasi

Koran Cikarang

Berita Terbaru Hari Ini,Berita Hari Ini Terbaru,Berita Update,Lowongan Kerja Cikarang Terbaru,cikarang,waterboom cikarang,lippo cikarang,waterboom lippo cikarang,lowongan kerja cikarang,hotel di cikarang,water boom cikarang,loker cikarang,loker cikarang terbaru,cikarang listrindo,hotel bekasi

Koran Cikarang

Berita Terbaru Hari Ini,Berita Hari Ini Terbaru,Berita Update,Lowongan Kerja Cikarang Terbaru,cikarang,waterboom cikarang,lippo cikarang,waterboom lippo cikarang,lowongan kerja cikarang,hotel di cikarang,water boom cikarang,loker cikarang,loker cikarang terbaru,cikarang listrindo,hotel bekasi

Koran Cikarang

Berita Terbaru Hari Ini,Berita Hari Ini Terbaru,Berita Update,Lowongan Kerja Cikarang Terbaru,cikarang,waterboom cikarang,lippo cikarang,waterboom lippo cikarang,lowongan kerja cikarang,hotel di cikarang,water boom cikarang,loker cikarang,loker cikarang terbaru,cikarang listrindo,hotel bekasi

Koran Cikarang

Berita Terbaru Hari Ini,Berita Hari Ini Terbaru,Berita Update,Lowongan Kerja Cikarang Terbaru,cikarang,waterboom cikarang,lippo cikarang,waterboom lippo cikarang,lowongan kerja cikarang,hotel di cikarang,water boom cikarang,loker cikarang,loker cikarang terbaru,cikarang listrindo,hotel bekasi

Laman

Handover Position Head of Bekasi Kota Police Criminal

Position Head of Criminal Investigation (Criminal visible) Jakarta City Police, which was originally in the handshake by Commissioner Dedy Murti Haryadi, officially replaced by the Commissioner Taufik Hidayat.
Position handover ceremony (Sertijab) is, directly led by the Jakarta city police chief, Comr Priyo Widyanto Police in Jakarta City Hall Building, on Tuesday (17 / 1).

Commissioner Taufik Hidayat, previously served as police chief of West Jakarta.

While the former Jakarta Police Criminal Invisible Cities, Kompol Dedy Murti Haryadi transferred to the Jakarta Police District, and remains as a visible Reskrim replace Kompol Nurrohmad Nt.

While the West Jakarta police chief is now held by Commissioner Sianipar, a former Intel visible Bekasi Police District.

In his speech, Jakarta city police chief, Comr Priyo Widyanto asked the new officials in the Jakarta City Police to soon be able to adjust.

"Our hope is that new officials can carry out the task well," said Priyo.

Displacement Kompol Dedy Murti who now gets a new job as a visible Jakarta District Criminal Police, assessed many leaving a series of achievements.

Of the few cases ever handled was discomfiture trafficking case involving a doctor with a student in Jalan Dewi Sartika, East Jakarta, uncover the perpetrators of the crime which is increasingly prevalent public transportation and other cases.

"Thank you for everything. Because success is not possible without the support of all parties, "said Dedy after sertijab told reporters.

Meanwhile, the Jakarta City Police Criminal visible, Kompol Taufik Hidayat and former West Jakarta police chief, would not comment much related sertijab himself replaced Commissioner Dedy Murti Haryadi.

The presence of Kompol Taufik Hidayat as 'number one' in the ranks Satreskrim Jakarta City Police, is expected to eradicate a number of criminal cases in the city of Jakarta for safety and comfort of society.

A number of criminal cases begin to street level crime 'classy' dideret've been waiting a long list of eradication.

One of the few criminal cases that are still warm and the Jakarta City Police shooting is a case of kidnapping that happened Jovino Narasta (1.5).

Until now three people suspected perpetrator is not caught, as well as the victim of a still unknown.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Posisi Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Bekasi Kota, yang semula di jabat oleh Kompol Dedy Murti Haryadi, resmi digantikan oleh Kompol Taufik Hidayat.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) tersebut, langsung dipimpin oleh Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Pol Priyo Widyanto di Gedung Aula Polresta Bekasi Kota, Selasa (17/1).

Kompol Taufik Hidayat, sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Bekasi Barat.

Sementara mantan Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Dedy Murti Haryadi dimutasi ke Polresta Bekasi Kabupaten dan tetap sebagai Kasat Reskrim menggantikan Kompol Nt Nurrohmad.

Sementara Kapolsek Bekasi Barat kini dijabat oleh Kompol Sianipar, mantan Kasat Intel Polresta Bekasi Kabupaten.

Dalam sambutannya, Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Pol Priyo Widyanto meminta para pejabat baru di lingkungan Polresta Bekasi Kota untuk secepatnya dapat menyesuaikan diri.

“Harapan kami, pejabat yang baru bisa melaksanakan tugas dengan baik,” kata Priyo.

Perpindahan Kompol Dedy Murti yang kini mendapat job baru sebagai Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten, dinilai banyak meninggalkan sederet prestasi.

Dari beberapa kasus yang pernah ditanganinya adalah penggagalan kasus trafficking yang melibatkan seorang dokter dengan Mahasiswa di Jalan Dewi Sartika, Bekasi Timur, mengungkap pelaku kejahatan Angkot yang kian marak dan kasus-kasus lainnya.

“Terima kasih atas semuanya. Karena keberhasilan itu tidak mungkin tanpa dukungan semua pihak,” ujar Dedy usai sertijab kepada wartawan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Taufik Hidayat yang juga mantan Kapolsek Bekasi Barat, belum mau berkomentar banyak terkait sertijab dirinya menggantikan posisi Kompol Dedy Murti Haryadi.

Hadirnya Kompol Taufik Hidayat sebagai orang ‘nomor satu’ di jajaran Satreskrim Polresta Bekasi Kota, diharapkan dapat memberantas sejumlah kasus kejahatan yang ada di Kota Bekasi demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Sejumlah kasus kriminal mulai tingkat jalanan hingga kejahatan ‘berkelas’ sudah menunggu dideret panjang daftar pemberantasan.

Satu diantara beberapa kasus kejahatan yang masih hangat dan menjadi bidikan Polresta Bekasi Kota adalah kasus penculikan yang menimpa Jovino Narasta (1.5).

Hingga kini pelaku yang diduga tiga orang tersebut belum tertangkap, demikian juga dengan korban yang belum diketahui keberadaannya.

Source : http://www.radar-bekasi.com

Transfer of Violating Road Project

Alleged diversion of funds 2010 budget of Rp 2.25 billion sticking out when the discussion Accountability Report Specification (accountability report) Regent Jakarta in 2010 by the Special Committee (Committee) XII Bekasi Regency in June 2010. Council recommends to the Regent Sa'duddin demand an explanation regarding the case but until now it has not been given.

Vice Chairman of the Parliament Bekasi Sarbini said the case diversion project Sasak Road Board, District Sukawangi worth Rp 2.25 billion, which made it violates Bekasi regency budget planning mechanism. Although, Regency Jakarta said the road project is already listed in the 2010 budget was transferred to the Road Pulo-Sukadaya Puter, District of North Tambun. Because, the budget allocations that have been listed in the 2010 budget can not be deleted, and moved casually away. The reason is, there is a mechanism using the state budget.

"This case is properly investigated law enforcement. To be clear who is responsible, "he explained to INDOPOS few days ago. Previously, Coordinator of Community Anti-Corruption Indonesia (Maki) Boyamin Saiman stating that damaged morale and mentality as well as weak law enforcement in Indonesia make the corruption rife in the country.

The proof, many regional heads have become entangled legal and the defendant, the Court acquitted of Corruption (Corruption). Responding to allegations of corruption in the fictitious project that was allegedly going Bekasi Regency Regent Sa'adudin dragged to court, Boyamin pleaded not surprised. Never in the area of ​​PAD (Revenue) was great as Bekasi, in an area that PAD was rife kecilpun fictitious projects done.

"The logic is simple, if the PAD in a large region, greater the possibility of infringement. Like the fictional project of this road, "he said. He therefore urged law enforcement officials to take bold and decisive decisions. Never again there is a light sentence for corruption. Moreover, until it can be an acquittal, as before. "They (criminals) should be severely punished," he explained as well.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dugaan terjadinya penyimpangan dana APBD 2010 sebesar Rp 2,25 miliar mencuat ketika pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bekasi 2010 oleh Panitia Khusus (Pansus) XII DPRD Kabupaten Bekasi pada Juni 2010 lalu. Dewan merekomendasikan permintaan penjelasan kepada Bupati Sa’duddin terkait kasus itu tetapi hingga kini belum juga diberikan.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Sarbini mengatakan kasus pengalihan proyek Jalan Sasak Papan, Kecamatan Sukawangi senilai Rp 2,25 miliar yang dilakukan Pemkab Bekasi tetap menyalahi mekanisme perencanaan anggaran. Meski, Pemkab Bekasi mengatakan proyek jalan yang sudah tertera di APBD 2010 itu dialihkan ke Jalan Pulo Puter-Sukadaya, Kecamatan Tambun Utara. Lantaran, alokasi anggaran yang sudah tertera dalam APBD 2010 tidak bisa dihapus dan dipindahkan seenaknya begitu saja. Pasalnya, ada mekanisme penggunaan anggaran negara.

”Kasus ini memang selayaknya disidik penegak hukum. Agar jelas siapa yang bertanggungjawab,” terangnya kepada INDOPOS beberapa hari lalu. Sebelumnya, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyatakan moral dan mentalitas yang rusak serta lemahnya penegakan hukum di Indonesia membuat korupsi marak terjadi di tanah air.

Buktinya, banyak kepala daerah yang sudah terjerat hukum dan menjadi terdakwa, divonis bebas Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Menanggapi dugaan korupsi proyek fiktif di Kabupaten Bekasi yang disinyalir bakal menyeret Bupati Sa’adudin ke meja hijau, Boyamin mengaku tidak terkejut. Jangankan di wilayah yang PAD (Pendapatan Asli Daerah)-nya besar seperti Kabupaten Bekasi, di daerah yang PAD-nya kecilpun marak proyek-proyek fiktif dilakukan.

”Logikanya sederhana, jika PAD di suatu wilayah besar, besar pula kemungkinan terjadi pelanggaran. Seperti proyek fiktif jalan ini,” ungkapnya. Karena itu dia mendesak aparat penegak hukum berani dan tegas mengambil keputusan. Jangan lagi ada hukuman ringan bagi koruptor. Apalagi sampai dapat vonis bebas, seperti sebelum-sebelumnya. ”Mereka (koruptor) harus dihukum seberat-beratnya,” terangnya juga.

Sumber :
http://www.indopos.co.id/index.php/arsip-berita-jakarta-raya/54-urban-city/20378-pengalihan-proyek-jalan-melanggar-.html

Demo Buruh Cikarang 16 Januari 2012 di batalkan

Pertemuan antara pemerintah,perwakilan buruh, dan apindo menghasilkan kesepakatan yang membuat buruh memutuskan membatalkan rencananya. Gugatan yang dilayangkan Apindo ini yang menyulut buruh melumpuhkan sejumlah kawasan industri, seperti yang dilakukan pada Rabu (11/1) di kawasan MM2100, Cibitung. Rencana aksi yang disebar melalui sejumlah media jejaring sosial pun diantisipasi sejumlah warga yang biasa beraktivitas di wilayah-wilayah tersebut

Rencana buruh Kabupaten Bekasi menggelar aksi besar-besaran pada Senin (16/1) urung dilaksanakan. Ancaman pelumpuhan sejumlah kawasan industri pun dibatalkan.

Ketua Buruh Bekasi Bergerak Obon Tabroni memastikan hal tersebut usai menghadiri rapat triparti antara buruh, pengusaha, dan Pemerintah Kabupaten Bekasi pada Minggu (15/1). Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan yang membuat buruh memutuskan membatalkan rencananya. "Ada empat kesepakatan yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut," ucap Obon saat dihubungi Minggu (15/1) malam.

Pertama, penyelesaian upah akan diselesaikan di luar mekanisme hukum. Kedua, sebagai lanjutan dari kesepakatan pertama, pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bekasi akan mencabut gugatannya di Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung.

Gugatan yang dilayangkan Apindo ini yang menyulut buruh melumpuhkan sejumlah kawasan industri, seperti yang dilakukan pada Rabu (11/1) di kawasan MM2100, Cibitung. Semula, buruh akan melakukan kembali aksi demikian Senin (16/1) serempak di kawasan industri Jababeka, Cikarang, dan Cibitung.

Rencana aksi yang disebar melalui sejumlah media jejaring sosial pun diantisipasi sejumlah warga yang biasa beraktivitas di wilayah-wilayah tersebut. Sebab saat aksi dilakukan, warga yang biasa melintas di kawasan-kawasan tersebut, termasuk yang menggunakan jalan tol, turut dirugikan.

Seiring dengan pembatalan aksi, Obon mengatakan, pihaknya akan segera menghentikan dan mencabut pemberitahuan unjuk rasa yang terlanjur dipasang. Hal tersebut pun menjadi kesepakatan ketiga dari hasil perundingan. "Kesepakatan keempat, kami akan sama-sama menyosialisasikan keputusan ini," ucap Obon.

SUMBER :
http://wartacikarang.blogspot.com/2012/01/rencana-demo-buruh-bekasi-untuk.html
http://pollingbekasi.blogspot.com/2012/01/demo-buruh-bekasi-melumpuh-kawasan.html
http://wartapersada27.blogspot.com/2012/01/demo-buruh-bekasi-16-januari-2012-batal.html
http://www.pikiran-rakyat.com/node/173155
http://filezoom.blogspot.com/2012/01/demo-buruh-bekasi-on-january-16-2012.html
http://ontopword.blogspot.com/2012/01/ancaman-demo-buruh-bekasi-melumpuhkan.html
http://filezoom.blogspot.com/2012/01/demo-buruh-bekasi-on-january-16-2012.html
http://cibarusahonline.blogspot.com/2012/01/demo-workers-bekasi-on-january-16-2012.html
 --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 The meeting between government, labor representatives, and APINDO produced an agreement that makes the worker decides to cancel his plans. Apindo filed this lawsuit that sparked a number of crippling industrial workers, as it did on Wednesday (11 / 1) in the MM2100, Cibitung. Action plan that is spread through a number of social networking media was anticipated number of ordinary citizens who move in those areas

Plan Bekasi workers staged a massive on Monday (16 / 1) fail to be implemented. The threat of disabling a number of industrial estates was canceled.

Moving Labor Chairman Bekasi Obon Tabroni ensure it after attending a tripartite meeting between unions, employers, and the District Government Bekasi on Sunday (15 / 1). The meeting produced an agreement that makes the worker decides to cancel his plans. "There are four agreements resulting in the meeting," said Obon when contacted Sunday (15 / 1) night.

First, the wage settlement will be resolved outside the legal mechanisms. Second, following on from the first deal, entrepreneurs who are members of the Indonesian Employers Association (Apindo) Bekasi will revoke its lawsuit in Jakarta State Administrative Court.

Apindo filed this lawsuit that sparked a number of crippling industrial workers, as it did on Wednesday (11 / 1) in the MM2100, Cibitung. Initially, workers will perform the action again this Monday (16 / 1) simultaneously in the industrial area Jababeka, Cikarang, and Cibitung.

Action plan that is spread through a number of social networking media was anticipated number of ordinary citizens who move in these areas. Because when the action is done, ordinary citizens who came to these areas, including those using the highway, also harmed.

Along with the cancellation action, Obon said it will immediately terminate and revoke the notice of protest are already installed. It also became the third agreement of the results of negotiations. "The fourth agreement, we will both disseminate this decision," said Obon.


Source :
http://wartacikarang.blogspot.com/2012/01/rencana-demo-buruh-bekasi-untuk.html
http://pollingbekasi.blogspot.com/2012/01/demo-buruh-bekasi-melumpuh-kawasan.html
http://wartapersada27.blogspot.com/2012/01/demo-buruh-bekasi-16-januari-2012-batal.html
http://www.pikiran-rakyat.com/node/173155
http://filezoom.blogspot.com/2012/01/demo-buruh-bekasi-on-january-16-2012.html
http://cibarusahonline.blogspot.com/2012/01/demo-workers-bekasi-on-january-16-2012.html