Koran Cikarang

Berita Terbaru Hari Ini,Berita Hari Ini Terbaru,Berita Update,Lowongan Kerja Cikarang Terbaru,cikarang,waterboom cikarang,lippo cikarang,waterboom lippo cikarang,lowongan kerja cikarang,hotel di cikarang,water boom cikarang,loker cikarang,loker cikarang terbaru,cikarang listrindo,hotel bekasi

Koran Cikarang

Berita Terbaru Hari Ini,Berita Hari Ini Terbaru,Berita Update,Lowongan Kerja Cikarang Terbaru,cikarang,waterboom cikarang,lippo cikarang,waterboom lippo cikarang,lowongan kerja cikarang,hotel di cikarang,water boom cikarang,loker cikarang,loker cikarang terbaru,cikarang listrindo,hotel bekasi

Koran Cikarang

Berita Terbaru Hari Ini,Berita Hari Ini Terbaru,Berita Update,Lowongan Kerja Cikarang Terbaru,cikarang,waterboom cikarang,lippo cikarang,waterboom lippo cikarang,lowongan kerja cikarang,hotel di cikarang,water boom cikarang,loker cikarang,loker cikarang terbaru,cikarang listrindo,hotel bekasi

Koran Cikarang

Berita Terbaru Hari Ini,Berita Hari Ini Terbaru,Berita Update,Lowongan Kerja Cikarang Terbaru,cikarang,waterboom cikarang,lippo cikarang,waterboom lippo cikarang,lowongan kerja cikarang,hotel di cikarang,water boom cikarang,loker cikarang,loker cikarang terbaru,cikarang listrindo,hotel bekasi

Koran Cikarang

Berita Terbaru Hari Ini,Berita Hari Ini Terbaru,Berita Update,Lowongan Kerja Cikarang Terbaru,cikarang,waterboom cikarang,lippo cikarang,waterboom lippo cikarang,lowongan kerja cikarang,hotel di cikarang,water boom cikarang,loker cikarang,loker cikarang terbaru,cikarang listrindo,hotel bekasi

Laman

Dapur Solo ke Cikarang

Solo – Outlet kuliner yang terbilang cukup mapan di Kota Solo, Dapur Solo terus menggeber ekspansi bisnisnya ke luar daerah. Setelah beberapa waktu lalu memperluas jaringannya di Kota Bogor dan Depok, dalam waktu dekat pemain masakan Jawa ini akan kembali membuka outlet anyar di Cikarang, Jawa Barat dan Kediri, Jawa Timur.

Besarnya potensi pasar di kedua daerah itu, diakui pemilik Dapur Solo, Suripto, menjadi alasan pihak manajemen melakukan ekspansi usaha. Seperti diketahui, industri kuliner di Cikarang dan Kediri tumbuh dinamis.

“Kediri, di sana kondisinya seperti Solo yang mana masyarakatnya senang berburu kuliner. Begitu juga di Cikarang, peluang kulinernya besar sekali. Di samping restoran, katering di Cikarang juga tumbuh pesat,” ungkapnya kepada wartawan, di sela-sela acara halal bihalal, Rabu (14/8).

Outlet Dapur Solo yang ada di Kediri rencananya akan mulai dioperasikan 28 Desember 2013 mendatang. Sedangkan outlet anyar di Cikarang nantinya akan mulai dibuka pada 14 Desember 2013. Khusus di wilayah ini, pihak manajemen mencoba membidik pendatang asal Jawa Tengah dan Yogyakarta yang tinggal di Cikarang dan sekitarnya.

“Cikarang banyak orang Jawa Tengah dan Yogyakarta, sehingga masakan Jawa bisa jadi pilihan. Peluang pasar di sana memang sangat menjanjikan, apalagi belum banyak pemain masakan Jawa,” kata Suripto.
Adapun hingga kini, Dapur Solo Group telah memiliki tujuh outlet kuliner di beberapa daerah. Selain membuka outlet masakan Jawa, pemain bisnis ini juga membuka outlet bakso dengan brand Bakso Kadipolo dan Bakso Keraton.
http://www.timlo.net/baca/68719507528/dapur-solo-lebarkan-sayap-ke-cikarang-dan-kediri/

DPR akhirnya mengesahkan RUU Ormas menjadi Undang-undang

Rapat paripurna DPR akhirnya mengesahkan RUU Ormas menjadi Undang-undang pada Selasa (02/07) siang, yang ditandai dukungan mayoritas fraksi-fraksi di DPR, kecuali F-PAN, Gerindra dan Hanura.

"Enam fraksi, termasuk Demokrat, Golkar dan PDI-P, mendukung, tetapi tiga fraksi yakni F-PAN, Gerindra dan Hanura menolak," kata wartawan BBC Indonesia, Arti Ekawati, yang melaporkan dari Gedung DPR, Selasa siang.

Menurut Arti, mayoritas fraksi di DPR mendukung pengesahan karena sebagian pasal-pasal yang dipermasalahkan telah direvisi, sesuai tuntutan pihak yang menentang RUU Ormas.

"Jubir F-PKB, Anna Muawanah, saat membacakan sikap akhir F-PKB, menyatakan, mereka setuju RUU Ormas disahkan karena sudah dilakukan penyesuaian beberapa pasalnya," kata Arti, menirukan penyataan sikap resmi F-PKB.

Alasan lainnya, menurut PKB, pengesahan RUU Ormas berulangkali ditunda. "Sehingga tidak ada alasan lain untuk menudanya lagi," kata Anna.

Sebelum rapat paripurna DPR, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, isi RUU Ormas ini jauh lebih moderat jika dibandingkan dengan UU Ormas yang disahkan pada 1985 lalu.

"Jauh lebih soft dari UU ormas sebelumnya. Untuk membubarkan ormas, sekarang harus minta pendapat MA terlebih dulu, harus lewat peradilan dulu. Saya yakin, banyak yang belum membaca isi RUU ormas ini," kata Gamawan.
'Lebih moderat'

Pada pekan lalu, DPR menunda mengesahkan RUU Ormas, setelah mendapat protes dari berbagai kalangan, seperti pegiat HAM dan ormas besar seperti Muhamadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).

Sejumlah laporan menyebutkan, selama sepekan ini perbaikan terhadap isi RUU ormas dilakukan, seperti berupa perbaikan, penghilangan atau penambahan materi pasal.

    "Jubir F-PKB, Anna Muawanah, saat membacakan sikap akhir F-PKB, menyatakan, mereka setuju RUU Ormas disahkan karena sudah dilakukan penyesuaian beberapa pasalnya."

Kalangan yang menolak RUU ini menganggap sebagian pasal-pasalnya berpotensi mengekang kebebasan berorganisasi, seperti syarat-syarat pendirian dan pembubaran ormas, yang pernah dipraktekan di masa rezim Orde Baru.

Inilah yang menjadi alasan F-PAN tetap menolak RUU Ormas.

"Karena masih ada yang melakukan resistensi, maka kita tetap menolaknya," kata Teguh Juwarno, politisi PAN.

Saat rapat paripurna DPR membahas RUU Ormas digelar, ratusan orang dari berbagai ormas dan pegiat HAM menggelar unjuk rasa di luar gedung DPR.

Dalam orasinya, mereka tetap menolak keberadaan RUU ormas, yang dianggap akan membelenggu kebebasan beroganisasi.

Para pengunjuk rasa juga menyatakan akan menempuh langkah judicial review (peninjauan ulang) UU Ormas ke Mahkamah Konstitusi, jika DPR tetap mengesahkannya.
http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2013/07/130702_dpr_rapat_ruuormas.shtml

Pasca Bentrokan Jatimulya Masih Mencekam

Situasi mencekam tampak di Jalan Raya Kalimalang KM 37, Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pasca-bentrokan dua kelompok massa. Massa yang berasal dari kelompok warga asli bahkan menggelar sweeping warga pendatang.

Pantauan merdeka.com di lokasi, selain menggelar sweeping massa juga menutup jalan yang menghubungkan antara Kota dan Kabupaten Bekasi. Akibatnya jalur tersebut tak dapat dilalui kendaraan.

"Ngeri salah sasaran," ujar salah seorang warga, Alex, kepada merdeka.com di lokasi, Minggu (30/06).

Sementara itu, ratusan petugas Kepolisian sudah disiagakan di lokasi. Petugas mencoba meredam amarah warga yang akan melakukan pembalasan.

Seperti diketahui, dini hari tadi terjadi bentrokan massa di Jalan Raya Kalimalang KM 37, Jatimulya, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Bentrokan berlanjut hingga siang hari dan sekitar pukul 14.00 WIB ditemukan sesosok jasad pria di pinggir Kalimalang yang diduga korban bentrokan.

Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/pasca-bentrokan-jalan-kalimalang-bekasi-mencekam.html