Pertemuan Membahas Geraja HKBP Setu

BERITABEKASI.CO, Cikarang Pusat - Pemerintah Kabupaten Bekasi hari ini Jumat 15/3, akan membahas persoalan Gereja HKBP yang berlokasi di Kecamatan Setu. Beberapa instansi seperti Satpol PP, Kesbang Polinmas, kepolsiian dan Camat Setu, dipanggil Bupati Bekasi.
   

Kasat Pol PP Kabupaten Bekasi, Dikdik Jasmedi membenarkan adanya pertemuan siang ini dengan instansi terkait dan Bupati Bekasi. Pertemuan itu akan membahas tindakan lanjutan pasca penyegelan gereja.

"Iya benar ada pebahasan gereja HKBP Setu dengan pimpinan," singkatnya saat dihubungi beritabekasi.co
Pria yang pernah menjabat sebagai Kabag Umum ini juga mengatakan, pertemuan dengan instansi terkait dan Bupati Bekasi untuk melaporkan tindak lanjut penyegelan gereja HKBP tersebut.
"Kami akan melaporkan tindak lanjut dari kegiatan penyegelan gereja HKBP itu kepada bupati, untuk langkah lanjutannya kami masih menunggu arahan atau petunjuk serta instruksi dari pimpinan," ujar Dikdik.

Sementara itu Kepala Kesbang Polinmas, Benny Saputra mengatakan persoalan gereja HKBP di Kacamatan Setu membutuhkan komunikasi yang lebih intens lagi. Kendati sudah diselesaikan dengan penyelegalan bangunan, namun tetap menjaga komunikasi dengan instansi terkait dan warga setempat.

"Komunikasi harus tetap dikedepankan dengan warga setempat, untuk menghindari gesekan," jelasnya

Sumber: http://www.beritabekasi.co/page/kanal/?id=2595&subid=704&kanal=info-polkam&alias=Pemkab%20Bekasi%20Bahas%20Serius%20Gereja%20HKBP%20Setu%20Siang%20Ini&page=detil

Read More

Gelanggang Olahraga Oso Sport Center

Gelanggang Olahraga Oso Sport Center yang berdiri di Perumahan Grandwisata, kini diprotes Forum Komunikasi Warga Grandwisata (FKWG). Alasannya, GOR Oso didirikan di lahan fasos fasum, namun kini gedung olahraga tersebut berorientasi komersial, bahkan ini diberlakukan untuk masyarakat sekitar.

Di Perumahan Grandwisata ada 1800 KK (kepala keluarga) yang tinggal,Namun Mau olahraga saja di lahan fasos fasum, warga mesti mengeluarkan biaya. Padahal, pemanfaatan fasos fasum mestinya melibatkan warga.ketika masyarakat membeli rumah di Grandwisata, fasos fasum menjadi petimbangannya.

Anggota Komisi C, Nusih mengatakan, jika ada fasos fasum tidak melibatkan warga dalam pengelolaannya, sebaiknya aktivitas di atas tanah fasos fasum ditutup, karena fasos fasum, kata dia diperuntukkan untuk umum dan warga setempat.
Sumber

Read More

Dede Yusuf kampanye di Pasar Cikarang

Kabar hari ini diwarnai oleh Calon Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf  kampanye tiba di Pasar Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (12/2/2013). Lokasi ini menjadi titik pertama kampanye di Bekasi.

Kedatangan iring-iringan mobil Dede Yusuf dan Lex Laksamana Zainal Lan tiba di pasar yang mengapit Sentra Grosir Cikarang sekitar pukul 10.20. Dia langsung turun dan disambut puluhan pedagang yang sedang berjualan.

Calon Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf yang mengenakan baju warna hitam berjalan berdampingan dengan Lex yang mengenakan baju warna cokelat. Mereka kemudian masuk ke lorong pasar tradisional untuk bertemu para pedagang.

Banyak masyarakat yang mengerubunginya didominasi kaum perempuan dari segala usia. Selain bersalaman, mereka juga meminta agar Dede mau berfoto bersama sambil menyiagakan ponsel berkamera yang ada di tangan.

Rencananya, Dede akan melanjutkan kunjungan ke Pasar Tambun lalu kampanye terbuka di Lapangan Cobra. Kunjungan ke wilayah Bekasi diakhiri dengan diskusi KUKM di Kota Bekasi.
sumber

Read More