Koran Cikarang

Berita Terbaru Hari Ini,Berita Hari Ini Terbaru,Berita Update,Lowongan Kerja Cikarang Terbaru,cikarang,waterboom cikarang,lippo cikarang,waterboom lippo cikarang,lowongan kerja cikarang,hotel di cikarang,water boom cikarang,loker cikarang,loker cikarang terbaru,cikarang listrindo,hotel bekasi

Koran Cikarang

Berita Terbaru Hari Ini,Berita Hari Ini Terbaru,Berita Update,Lowongan Kerja Cikarang Terbaru,cikarang,waterboom cikarang,lippo cikarang,waterboom lippo cikarang,lowongan kerja cikarang,hotel di cikarang,water boom cikarang,loker cikarang,loker cikarang terbaru,cikarang listrindo,hotel bekasi

Koran Cikarang

Berita Terbaru Hari Ini,Berita Hari Ini Terbaru,Berita Update,Lowongan Kerja Cikarang Terbaru,cikarang,waterboom cikarang,lippo cikarang,waterboom lippo cikarang,lowongan kerja cikarang,hotel di cikarang,water boom cikarang,loker cikarang,loker cikarang terbaru,cikarang listrindo,hotel bekasi

Koran Cikarang

Berita Terbaru Hari Ini,Berita Hari Ini Terbaru,Berita Update,Lowongan Kerja Cikarang Terbaru,cikarang,waterboom cikarang,lippo cikarang,waterboom lippo cikarang,lowongan kerja cikarang,hotel di cikarang,water boom cikarang,loker cikarang,loker cikarang terbaru,cikarang listrindo,hotel bekasi

Koran Cikarang

Berita Terbaru Hari Ini,Berita Hari Ini Terbaru,Berita Update,Lowongan Kerja Cikarang Terbaru,cikarang,waterboom cikarang,lippo cikarang,waterboom lippo cikarang,lowongan kerja cikarang,hotel di cikarang,water boom cikarang,loker cikarang,loker cikarang terbaru,cikarang listrindo,hotel bekasi

Laman

Ormas Islam kecam Polwan Dilarang Berjilbab



REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecaman kepada Polri yang melarang polisi wanita (polwan) memakai jilbab, kini bermunculan. Mulai dari tokoh agama hingga organisasi massa Islam mengecam peraturan yang dinilai melanggar HAM tersebut.

Ormas Islam yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam Indonesia (LPOI) sepakat mengecam peraturan yang melarang pelaksanaan syariat Islam ini. Anggota LPOI yang terdiri dari Nahdlatul Ulama, Persatuan Islam, Al Irsyad Al Islamiyah, Mathlaul Anwar, IKADI, Ittihadiyah, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Azzikra, Syarikat Islam Indonesia, Al Wasliyah, dan Persatuan Tarbiyah Islamiyah, menyarankan Kapolri membuat aturan baru.

Ketua Umum LPOI, KH Said Aqil Siroj, meminta kepada kepolisian untuk membuat aturan sehubungan dengan keberadaan polwan berjilbab. "Sampai sekarang aturan tersebut belum jelas," katanya di Jakarta, Rabu (12/6).

Menurutnya, kepolisian perlu mengatur pemakaian seragam yang tidak ketat dan menggunakan jilbab, dan anggotanya diberikan pilihan mau menggunakan seragam yang seperti apa. "Seragam polisi dengan jilbab tidak akan menganggu aktivitas dan pekerjaanya," imbuh Said Aqil.
Reporter : Rosita Budi Suryaningsih   
Redaktur : Karta Raharja Ucu

Ponsel Android America Banjiri Pasar Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Muncul satu lagi pemain di lini ponsel cerdas berbasis Android di Indonesia, Kata, gadget asli produk Amerika Serikat. Perlu diketahui sebelum masuk ke Indonesia, Kata adalah merek global yang sudah beredar di berbagai negara, antara lain,  Hongkong, Filipina dan Kanada.

Meskipun sudah banyak vendor ponsel hadir lebih dulu di pasar Indonesia, sepertinya merek berlogo ikan Koi ini tidak takut bertarung. Alasannya bisa jadi pada harga yang 'relatif terjangkau' dan penawaran kualitas serta layanan purna jual tak biasa.

Kata resmi masuk pasar Indonesia dengan bendera PT Tranz Global Utama Indonesia. Untuk menerobos pasar ponsel cerdas di Indonesia, Kata mengandalkan produk ponsel Kata i1 (baca: Kata Ai Wan), yang hadir dalam balutan hitam-putih.

Ada alasan mengapa Kata i1 dipilih, untuk  produk perdana  memasuki pasar smartphone di Indonesia.  Menurut Mohammad Fanani, Direktur KataDigital Indonesia, dalam keterangan Pers yang diterima Republika. co.id, Kamis (13/6). Kata i1 menawarkan enam amunisi yang layak dipertimbangkan.

Pertama soal kamera. Produk Smartphone Kata i1 memiliki kamera 8 Mega Piksel yang diklaim mampu menghasilkan foto setajam kamera profesional dan kemampuan merekam video berkualitas HD.

Kamera 8 MegaPixel ini diilengkapi dengan sensor CMOS serta memiliki fitur Panoramic. Teknologi mode capture Kata pun didukung fasilitas automatic detection, smile detection dan 16 shoot. Untuk kamera di depan, Kata memasang mesin dengan daya resolusi 1,3 MP.

Lalu soal desain, ponsel cerdas Kata, seperti halnya produk sejenis saat ini, juga memiliki bodi ramping dan modern. "Dengan model yang tipis, dan ukuran yang tidak terlalu besar. Kata asyik untuk dibawa, enak untuk digenggam," ujarnya.

Kemudian menyinggung kinerja, ponsel ini dipersenjatai prosesor dual core dengan RAM DDR3 sebesar 1 G.  Ponsel dengan ukuran RAM sebesar itu, menurut Fanani, bisa digunakan untuk melakukan kegiatan secara simultan (multitasking), tanpa mengalami lag alias tersendat-sendat.

Fanani mengklaim berdasar hasil pengujian, ketika pengguna bersamaan menjalankan fungsi game 3D (macam Temple Run 2), dan melakukan browsing, semua berjalan mulus.

Masuk ke bagian display, Kata i1 boleh dibilang memiliki  layar yang luas disertai teknologi IPS (In-Plane Switching), dan mampu menampilkan 16 juta warna. Dua fitur itu membuat peranti ini nyaman untuk aneka fungsi, baik komunikasi, komputasi, maupun hiburan.

Ketajaman warna dari teknologi IPS memang dikenal mampu menampilkan grafis dan foto nyaman di mata. Tampilan teks pun terlihat jelas, bahkan sampai ukuran font kecil (6 pt).

Fitur lain yang ditawarkan yakni teknologi dual Sim Card ( 3G, HSPA/ 2G) dan  keduanya pun bisa aktif bersamaan. Dengan dua SIM, pengguna bisa memfungsikan salah satu SIM untuk koneksi data (3G/HSPA) dan satunya lagi untuk komunikasi suara dan SMS (2G).

Dengan sistem dual SIM, pengguna juga tak perlu menenteng dua ponsel. “Kualitas ponsel Kata i1 menjadi bukti bahwa kami benar-benar serius untuk memasuki pasar Indonesia,” kata Fanani.

Lalu terakhir adalah layanan purnajual tak biasa yakni garansi yang diberi julukan One To One Replacement. Apa maksudnya?

Garansi ponsel cerdas lain biasanya berupa layanan perbaikan dan perawatan gratis bila si peranti mengalami gangguan.  Sementara vendor Kata, selama masa garansi masih berlaku--yakni setahun, akan mengganti ponsel dengan yang baru bila pengguna menemui kerusakan pada perantinya, tanpa perlu melalui pemeriksaan mendalam

"Sehingga konsumen tidak perlu menunggu terlalu lama. Jadi garansi yang diberikan Kata adalah satu tahun, digantikan langsung dengan barang." papar Fanani.

“Sistem garansi ini kami maksudkan supaya pengguna tidak perlu mengalami keterputusan komunikasi,” imbuh Fanani.

Ia mengakui sistem garansi yang diberikan oleh Kata memang tergolong berani. Umumnya vendor merek lain, jika rusak maka akan diperbaiki. Sementara konsumen harus menunggu seminggu, dua minggu atau bahkan tiga minggu hingga perbaikan selesai. Sementara konsumen Kata, cukup datang ke kantor pelayanan, memeriksakan ponselnya lalu mendapat ganti produk baru.

Apakah itu berarti mahal? Fanani mengemukakan Kata i1 dipasarkan pada kisaran harga Rp 2 jutaan. “Bagi pengguna yang paham kualitas produk, tentulah harga ini sepadan,” katanya.

Memang sudah banyak produk lain yang berada pada rentang harga tersebut, namun Fanani cukup percaya diri Kata i1 akan dilirik konsumen karena lebih unggul dalam kualitas dan garansinya ala one to one replacement.

Spesifikasi

Smartphone Kata i1
SIMcard           : Dual on
Jaringan          : 2G, GPRS, EDGE, 3G, HSDPA
Ukuran            : 132 X 67 X 10.25 mm
Berat               : 148 gram
Layar              : IPS capacitive touchscreen, 16M colors
Ukuran layar    : 4,5 inci, qHD (960 x 540 pixel)
Audio              : MP3/AAC
Video              : 3GP/MP4
Memori           : 4 GB (internal), Max 32 GB (SD Card slot), RAM 1 GB DDR3
Koneksi           : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, DLNA, Bluetooth, Wi-Fi hot-spot, USB
Kamera          : 8 MP (Primary) dan 1,3 MP (Secondary)
Rekam video   : 720p
Prosesor         : Dual Core 1,2 GHz
Sistem operasi: Android 4.0.4 Jelly Bean
Baterai           : 1.600 mAh
Fitur Lain         : Radio FM, peta, A-GPS, Facebook, Google Play, Google Talk, DivX/XviD,Document editor, dll

Republika

Polwan Dilarang Berjilbab

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surat Keputusan Kepala Polri No.Pol: Skep/702/IX/2005 tentang Penggunaan Pakaian Dinas Seragam Polri dan PNS Polri melarang polisi wanita (polwan) mengenakan hijab. Padahal, tidak sedikit di antara mereka yang ingin memakai hijab, dan keluhan itu disampaikannya kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ustaz Yusuf Mansur menyarankan agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun tangan mengatasi persoalan itu. Karena sudah menggelinding menjadi isu besar, ia khawatir jika orang nomor satu di negeri ini tidak lekas ambil tindakan, masalah jilbab bisa memunculkan hal-hal di luar prediksi.

"Saya senang dengan kalimat ini: Mudah-mudahan Presiden turun tangan soal Jilbab. Sehari kelar dah sama Presiden atas izin Allah. Sebelum jadi liar urusannya," kicaunya lewat akun twitter, @Yusuf_Mansur.

Menurutnya, di tengah terpuruknya citra polisi di mata masyarakat, keputusan membolehkan polwan berjilbab merupakan solusi untuk memulihkan institusi Polri. Pasalnya, keputusan membolehkan polwan menutup auratnya pasti diridloi oleh Allah SWT.

"Cakep banget juga buat citra polisi yang lagi banyak dihajar, ketika ramai-ramai petinggi polisi membolehkan jilbab. Allah juga pasti senang," ujar pendiri Ponpes Tahfidz Daarul Quran itu.
Reporter : Erik Purnama Putra   
Redaktur : Fernan Rahadi